Sejarah Telkom

Pada tanggal 23 Oktober 1856 di era kolonial Belanda dimulai operasi layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Pada tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir Telkom Indonesia, sejak tahun 1905 perusahaan penyedian layanan komunikasi di Indonesia sudah berjumlah 38. Lalu pemerintah Hindia Belanda mengkonsolidasikan semua kedalam satu jawatan.

Seteleah Kemerdekaan

Jawatan pos telegraf telepon dan ditetapkan sebagai perusahaan negara pada tahun 1927. Setelah Indonesia merdeka di tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan negara pos dan Telekomunikasi atau PN Postel. Lalu pada tahun 1965 PN Postel di pecah menajadi perusahaan negara Pos Giro dan perusahaan negara Telekomunikasi. Pada tahun 1974 perusahaan negara telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi Perumtel.

Baca Juga : Mengapa Harga Yang di Tawarkan iPhone Lumayan Mahal

Perumtel menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional dan internasional, pada tahun 1980 pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation atau Indosat. Sejak itu Indosat bertugas menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional dan perumtel sebagai badan usaha penyelenggara telekomunikasi umum dalam negeri.

Pada tahun 1991 perumtel berubah bentuk menjadi Persero Telekomunikasi Indonesia, lalu pada tahun 1995 saham TELKOM mulai diperdagangkan di bursa efek. Pada akhir tahun 90-an Telkom memperkenalkan layanan koneksi internet dial-up dengan nama TELKOMNet-instan 080989999 adalah awal perkembangan internet di Indonesia. Pada tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari Indosat.

Pelayanan Koneksi Internet

Sejak saat itu terjadi duopoli penyelenggaran telekomunikasi lokal di Indonesia. Pada tahun 2002 setelah krisis moneter melanda Asia dan reformasi sedang berlangsung di Indonesia, pemerintah Indonesia menjual Indosat ke Singapura dengan harga sekitar Rp 5,7 Triliun. Tahun 2004 Telkom meluncurkan layanan koneksi internet baru bernama Speedy.

Speedy adalah layanan koneksi internet cepat dan layani ini bekembang sangat pesat seiring perkembangan internet di Indonesia. Pada tahun 2009 Telkom memperkenalkan new Telkom dengan brand, logo dan identitas yang baru. Lalu pada tahun 2013 Telkom penyedia jaringan kembali merubah brand dan identitasnya merubah warna biru kuning menjadi merah dan hitam.

Baca Juga : Inovasi Sel Surya Terbaru Yang Mampu Menghasilkan Energi Lebih Banyak 20%

Tahun 2015 layanan telkom speedy dihentikan dan Telkom merubahnya menjadi Indihome, layanan yang menyatukan internet, telepon dan TV berbayar dalam satu paket. Indihome menggunakan jaringan kabel lama dan jaringan kabel baru dengan kabel fiber optik.

Saham Kepemilikan

Saat ini 52% saham Telkom dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan sisanya dimiliki oleh publik, Bank of New York dan investor dalam negeri. Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel, jasa telpon tetap nirkabel, jasa telpon bergerak dan jasa data internet atau multimedia. Telkom merupakan perusahaan negara yang terus memperbaiki diri dan terus berusaha untuk menghubungkan Indonesia.

By admin