Mungkin awalnya kamu akan berfikir jika jurusan ini selalu mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dan konsumsi. Tetapi jangan menganggap mudah dulu, teknologi pangan itu tidak semudah melahap makanan. Jurusan ini selalu menjadi jurusan yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa. Dijurusan ini juga memiliki fakta dan mitosnnya, berikut adala beberapa fakta dan mitos pada teknologi pangan.
Contents
Belajar Memasak
Hal ini hanya mitos, sebagain masyarakat ketika mendengar kata pangan langsung memiliki pandangan bahwa jurusan ini belajar tentang semua makanan. Pada jurusan teknologi pangan kamu akan mempelajari mata kuliah yang merupakan gabungan dari kimia, biologi, matematika dan fisika. Pada jurusan ini terdapat jurusan kimia pangan, analisis pangan, biokimia pangan sampai pada evalusi nilai gizi. Tidak ada mata kuliah resep makanan khas Indonseia.
Baca Juga : Teknologi Terbaru Yang Akan Hadir Pada iOS 18
Sering Dapat Tugas Lapangan
Mahsiswa yang mengikuti jurusan ini sering mendapat tugas apa manfaat dari teknologi pangan lapangan di pabrik hal ini merupakan fakta. Datang ke pabrik pangan atau industri makanan adalah destinasi wisata ilmu yang sangat menyenangkan. Mahasiswa akan sering datang kepabrik-pabrik pangan yang kecil maupun besar.
Selain itu akan dihadapkan dengan proses produksi pangan dalam skala besar yang menggunakan alat-alat canggih dan sistem continue. Lalu dibebaskan untuk melihat secara langsung proses produksinya serta akan membawa produk pangan yang sudah jadi manfaat teknologi pangan untuk dibawa pulang.
Sering Galau Memilih Makanan
Hal ini merupakan fakta karena bahaya bahan kimia yang ditambahkan pada ilmu dan teknologi pangan bahan pangan dan mikroorganisme yang mungkin ada dalam makanan membuat mahasiswa teknologi pangan sangat dilema dalam memilih makanan yang baik dan sehat untuk dimakan sehari-hari. Dari hal tersebut tidak ada yang bisa menjamin bahwa makanan yang dipilih telah bebas dari segala kontaminasi kimia dan mikrobiologi.
Tidak Punya Waktu Selain Kuliah
Mahasiswa teknologi pangan tidak punya waktu selain kuliah dan praktikum hal ini contoh teknologi pangan merupakan mitos. Mahasiswanya selalu memiliki kesempatan untuk berbagbung dengan himpunan profesi di tingkat universitas, nasional atau mungkin di tingkat dunia.
Selain itu kamu juga bisa turut aktif menjadi panitia dan melatih jiwa kepemimpinan, karena banyak sekali pelatihan atau seminar yang berhubungan dengan teknologi pangan. Jika tidak ingin menjadi panitia kamu bisa menjadi peserta seminar atau pelatihan dan menambah keahlian dibidang pangan dan pastinya ini sangat bermanfaat untuk di lingkungan kerja nanti.
Kuliah Selalu Praktikum Dan Laporan
Hal ini merupakan fakta yang dimana kegiatan praktikum akan menambah jam berada di kampus dan bisa seharian. Setiap pagi ada jadwal kuliah lalu dari siang hingga sore melakukan praktikum yang selesainya bisa sampai malam. Setelah pulang saat malam hasil teknologi pangan dan mengerjakan laporan adalah makanan sehari-hari mahasiswa teknologi pangan.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Chat GPT Serta Fungsi Dan Tugasnya
Kegiatan praktikum diteknologi pangan sangat menyenangkan, terutama mata kuliah teknologi pengolahan pangan yang akan membuat berbagai macam makanan. Dari praktikum tersebut ada hal yang sangat menguntungkan bagi mahasiswanya yaitu kamu bisa membawa pulang sisa makanan tersebut.
Sumber Informasi Produk Makanan
Hal yang satu ini juga merupakan fakta, sebab akan banyak keluarga, sahabat atau tetangga yang akan bertanya tentang modifikasi mutu suatu produk. Meskipun tanpa bayaran, kamu harus dengan senang hati menjelaskan dan memberikan masukan tentang apa saja yang bisa dimodifikasi untuk meningkatkan mutu suatu produk pangan. Jika informasi itu berhasil berarti yang dipelajari selama ini sangat bermanfaat. Itulah beberapa isu seputar jurusan teknologi pangan dan konfirmasi kebenarannya.