Februari 19, 2025

Dcommerceacademy – Program Pelatihan & Bimbingan Akademi produk digital

Pelatihan dan layanan bimbingan yang komprehensif dari akademi

Beberapa Provider Jaringan Yang Ada di Indonesia

Di dunia yang sudah bergantung pada internet seperti sekarang ini dan keberadaan provider seperti Telkomse, XL dan juga Indosat merupakan hal yang sangat lumrah. Internet sudah mulai menjadi kebutuhan pokok tentu membuat jaringan provider ini bersaing untuk merebut pelanggan. Dari ketiga provider diatas manakah yang lebih baik dalam menghadirkan layanannya di Indonesia.

Telkomsel

Merupakan salah satu penyediaan layanan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia pertama kali berdiri pada tahun 1995 atas kerjasama PT Telkom dan PT Indosat. Ya memang dengan Indosat, bisa dibilang dulunya telkomsel lahir berkat perkawinan Indosat yang sekarang menjadi pesaing dari Telkomsel provider jaringan.

Pada saat itu kolaborasi dari kedua perusahaan ini menghasilkan jaringan yang kita kenal dengan GSM atau Global System For Mobile Communication dengan modal senilai Rp.650 Miliar. Usaha patungan ini pun terbentuk dan mulai jaringan all provider memberikan layanan di daerah Jakarta yang selanjutnya melebarkan sayap hingga skala nasional pada tahun 1998. Pada pertengahan jalan, Indosat dan Telkom pun mengalami masalah internal dan akhirnya membuat keduanya berpisah pada tahun 2001.

Baca Juga : Update Terbaru Apple Intelligence Untuk iOS 18 ke Atas Produk Apple

Pada momen ini PT Telkom menjadi pemegang saham tunggal di Telkomsel setelah membeli saham di PT Indosat seharaga 945 juta USD atau Rp.13,4 truliun. Walaupun nilainya sangat fantastis namun keputusan Telkom terbukti berhasil dimana jaringan provider adalah sekarang Telkomsel menjadi tulang punggung utama PT Telkom dengan menyumbang 70% dari laba perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan yang bisa didapatkan, pada tahun 2020 kemarin telkomsel meraup untung sebesar Rp 87,1 triliun.

Indosat

Berdiri sejak tahun 1967 sebagai perusahaan penanaman modalasing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi antar negara. Pada masa ini Indosat yang dipegang asing lalu diakusisi oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1995 dan cek jaringan provider dijadikan BUMN. Pada tahun tersebutlah Indosat bergabung dengan Telkom. Setelah berpisah pada tahun 2001, Indosat kemudian mengalami kontroversial pada tahun selanjutnya karena di jual kepada pihak Singapura lewat STT Comunnication LTD pada tahun 2002.

Kebijakan pemerintah saat dipimpin oleh Presiden Megawati provider jaringan terbaik tersebut pun menuai banyak kritik. Pada saat itu Indosat memiliki pendapatan yang sangat baik hingga dijuluki angsa bertelur emas dikalangan BUMN. Setelah dibeli oleh Singapura, kepemilikan Indosat kembali berubah pada tahun 2008 dimana Ooredoo grup dari Qatar membeli sebagian besar dari saham Indonsat dan mengubah nama Indosat menjadi Indosat Ooredoo.

Pada tahun 2021 sekali lagi Indosat mengalami perubahan besar dengan jaringan provider terbaik bergabung bersama provider selular lainnya yaitu 3 dan merubah namanya menjadi Indosat Ooredoo Hatchinson Tbk. Jika ada yang bertanya tentang keuangan, berdasarkan laporan keuangan yang di keluarkan Indosat mereka menghasilkan Rp.27,93 triliun pada tahun 2020 kemarin.

Xl

Tidak pernah diakusisi oleh pemerintah lalu menjadi BMUN, namun provider jaringan 5g di indonesia malah menjadi salah satu perusahaan swasta penyedia jasa telekomunikasi paling sukses. Berdasarkan sejarahnya perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 1898 dengan nama PT Graha Metropolitan Lestari.

Baca Juga : iPhone 13 dan iPhone 13 Pro Harga Dan Spesifikasi

Kemudian pada tahun 1996 namanya kembali berubah menjadi PT Excelcomindo Pratama Tbk, yang kemudian dikenal dengan nama XL akibat kerjasama Rajawali Grup sebagai pemegang saham utama dengan 3 perusahaan asing yaitu AIF, Mitsui dan juga NYNEX. Setelah provider jaringan internet itu pada tahun 2005 momentum utama bagi XL pun terjadi dimana perusahaan ini melantai di bursa efek dan juga diakusisi oleh Telekom Malaysia.

Dari sini XL berkembang dan mengubah namanya menjadi PT XL Axiata Tbk pada tahun 2009 yang dikenal hingga hari ini. Untuk pendapatan pada tahun 2020 kemarin laporan keuangan XL mencata keuntungan provider jaringan di indonesia sebesar sekitar Rp.26 triliun.

Daftar Peringkat

Dari pemaparan sejarah serta laporan keuangan provider jaringan internet terbaik di Indonesia berdasarkan keuntungan tahun 2020 kita dapat mengurutkan peringkat tiga perusahaan telekomunikasi yang sedang dibahas seperti berikut:

  • Telkomsel
  • Indosat
  • XL

Kekuatan Sinyal

Untuk mengetahui hal ini kita bisa melihat hasil survei dari open provider jaringan terluas sinyal sebuah perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dari survei kualitas sinyal operator seluler. Jadi dijamin survei yang dilakukan open sinyal ini bukan main-main. Dalam survei yang dilakukan tersebut, kualitas operator seluler dibagi menjadi 7, mulai dari:

  • Pengalaman menonton video
  • Pengalaman aplikasi suara
  • Pengalaman game seluler
  • Pengalaman kecepatan pengunduhan
  • Pengalaman kecepatan pengunggahan
  • Ketersedian 4G
  • Hingga luasan cakupan 4G

Dan hasilinya pun adalah telkomsel masih mendominasi pesaingnya yaitu Indosat dan juga XL. Memang kita harus akui hingga hari ini Telkomsel memang masih menajadi operator telpon seluler yang kualitasnya paling baik. Meskipun tidak bisa dipungkiri juga provider jaringan telekomunikasi jika sinyal Telkomsel tersebut suka mengalami kendala seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu saat kabel bawah laut dari Telkomsel ini bermasalah.

Namun hasil survei diatas kemungkinan masih dapat berubah seiring masuknya teknologi paling terbaru yaitu 5G di Indonesia. Seperti yang dilaporkan, Telkomsel telah meluncurkan 5G yang baru tersedia di 8 Kota, lalu XL Axiata juga telah menginformasikan bahwa layanan ini baru bisa dinikmati di 4 Kota besar. Sementara Indosat sudah merilis beberapa lokasi tertentu di 5 Kota di Indonesia.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.